Pada saat negara bagian New York secara resmi meluncurkan layanan taruhan olahraga pada Februari tahun lalu, seluruh sektor perjudian bergegas ke persaingan sengit untuk mendapatkan akses ke apa yang digambarkan sebagai pasar taruhan olahraga terbesar di AS.
Antusiasme awal operator taruhan olahraga, bagaimanapun, dengan cepat berubah, dengan banyak dari mereka mengeluh tentang tarif pajak yang sangat tinggi dan kebutuhan untuk memperbaiki pasar agar operasinya sukses dalam jangka panjang. Situasi menjadi semakin kompleks dengan gelembung teknologi yang mengalami ledakan kecil pada saat Silicon Valley Bank menghentikan operasinya dan miliaran dolar hilang.
Menurut beberapa pakar pasar, faktor-faktor ini membuat operator taruhan olahraga yang lebih kecil tertekan oleh ketidakpastian yang mengintimidasi di bawah permukaan pertumbuhan pasar taruhan olahraga New York yang stabil. Beberapa analis bahkan mengungkapkan ekspektasi untuk melihat hasil ini dalam konsolidasi massal yang dapat meninggalkan sektor ini hanya dengan segelintir pemain besar yang menawarkan layanan taruhan olahraga kepada pelanggan lokal.
Semua ini memaksa operator sportsbook yang masih dalam fase pertumbuhan untuk memastikan mereka memiliki cukup uang di rekening bank mereka dan tidak berhutang.
Untuk melakukannya, salah satunya – PointsBet Sportsbook – telah mengungkapkan rencananya untuk menjual operasinya di AS. Pada pertengahan April, perusahaan mengumumkan telah menyewa bank investasi Moelis & Co. untuk membantu mempercepat keluarnya dari pasar taruhan olahraga Amerika Utara. Namun, keputusan yang tidak terduga tersebut meninggalkan beberapa pertanyaan yang tidak terjawab tentang rencana penjualan tersebut, termasuk siapa pembelinya dan untuk berapa banyak transaksi yang akan dilakukan.
Banyak Pertanyaan Masih Membayangi Potensi Penjualan Aset AS PointsBet
Seperti disebutkan di atas, operator taruhan olahraga ketujuh terbesar di negara bagian New York kini tersedia untuk dibeli.
Menurut para ahli, aset PointsBet mewakili peluang bagus bagi calon investor untuk memperoleh pangsa pasar dan basis pelanggan yang sudah ada, dikombinasikan dengan tumpukan teknologi berkualitas tinggi dan tim operasional yang terbukti. Perusahaan juga memiliki izin operasi taruhan olahraga New York, yang merupakan investasi yang cukup mahal, dan menjadikan PointsBet sebagai aset yang lebih berharga jika dibeli.
Namun, tidak mudah untuk memilah-milah kandidat potensial untuk transaksi semacam itu. Beberapa analis sebelumnya telah membagikan bahwa salah satu perusahaan yang kemungkinan besar akan mengambil alih PointsBet adalah Fanatics Sportsbook. Namun, untuk saat ini, kesepakatan seperti itu tampaknya tidak mungkin terjadi mengingat kemajuan yang lambat dalam membangun produk mereka. Baru-baru ini, Fanatics Sportsbook melakukan transaksi besar lainnya dengan membeli kode sumber dari Amelco.
Yang lain percaya bahwa Bally’s Entertainment juga bisa menjadi salah satu pembeli potensial, tetapi langkah seperti itu akan sangat bergantung pada harganya.
DraftKings juga dikabarkan sebagai pembeli potensial aset Amerika Utara Fanatics Sportsbook, mengingat fakta bahwa operator tersebut telah menjadi salah satu perusahaan paling aktif yang membeli saingan pasar mereka.
Seperti disebutkan di atas, harga kesepakatan pengambilalihan potensial untuk aset PointsBet juga belum diketahui. Seperti yang dilaporkan oleh The New York Post pada tahun 2022, WynnBet, yang memiliki akses ke pasar taruhan olahraga New York dan Michigan, menawarkan bisnis taruhan olahraga online untuk dijual dengan harga $500 juta. Perusahaan tidak berakhir dengan membuang bisnis dan belum terungkap apakah ada pembeli potensial yang siap untuk memenuhi harga tersebut, tetapi angka tersebut dapat berfungsi sebagai panduan untuk kemungkinan harga pengambilalihan untuk PointsBet yang memiliki semua teknologi dan parlay eksklusif. -sistem dan operasi yang kaya.
Menurut pakar pasar, harga yang diminta sebesar $500 juta mungkin akan menjadi titik peluncuran terbaik untuk PointsBet.
PointsBet Mempersiapkan Pegangan Taruhan Olahraga Total Lebih Dari $1 Miliar di Semester 1 2023
Keputusan PointsBet untuk melepaskan bisnisnya di AS mungkin tampak terlalu spontan bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya ada penjelasan yang wajar untuk langkah ini.
Seperti yang dibagikan oleh perusahaan itu sendiri, diyakini bahwa konsolidasi lebih lanjut dari industri sedang berlangsung.
Sayangnya, operator taruhan olahraga telah berjuang untuk mendapatkan banyak pangsa pasar di AS, meninggalkannya di urutan ketujuh dalam peringkat operator taruhan olahraga terbesar di negara tersebut, jauh di belakang pemimpin FanDuel dan DraftKings. Beberapa bulan yang lalu, pada tahun 2022, PointsBet telah menegosiasikan potensi penjualan dengan operator perjudian Australia, Betr, tetapi kesepakatan itu belum selesai.
Seperti disebutkan di atas, operator mengonfirmasi telah menyewa bank investasi Moelis & Co untuk memfasilitasi penjualan operasinya di Amerika Utara.
Perusahaan mengumumkan bahwa pendapatannya untuk paruh kedua tahun 2022 mengalami pertumbuhan 28% dari tahun ke tahun, mencapai $120 juta. Hasilnya ditetapkan untuk biaya pemasaran yang lebih kecil yang juga mencakup negosiasi ulang perjanjian pemasarannya dengan NBCUniversal. Penarikan aplikasi perusahaan untuk izin operasi Massachusetts juga menghemat sejumlah uang PointsBet. Operator juga melaporkan pegangan taruhan olahraga keseluruhan sebesar $1,1 miliar untuk enam bulan pertama tahun fiskal 2023.
Untuk saat ini, PointsBet menawarkan layanan taruhan olahraganya di 14 negara bagian AS.
Mempertimbangkan semua ini, operator sportsbook diharapkan memiliki banyak pelamar untuk aset Amerika Utara, meskipun ada beberapa tanda tanya mengenai harga jual potensial.
Pasar Taruhan Olahraga AS Menjadi Arena Konsolidasi Lebih Lanjut, Kata Para Ahli
Spekulasi yang sedang berlangsung mengenai industri taruhan olahraga AS dalam hal aktivitas merger dan akuisisi tetap cukup kuat, dengan beberapa pakar pasar berbagi pemikiran bahwa proses pembuatan kesepakatan di sektor ini dapat menjadi lebih kuat seiring berjalannya tahun 2023.
Pada awal Mei, analis Morgan Stanley mengirimkan catatan kepada pelanggan perusahaan dan membagikan pengamatan mereka bahwa pendapatan untuk lima operator taruhan olahraga terbesar dalam skala global meningkat empat kali lipat selama tujuh tahun terakhir, dengan sebagian besar keuntungan tersebut dapat dikaitkan dengan merger dan kesepakatan akuisisi. Para ahli juga mencatat bahwa kemungkinan beberapa perusahaan dengan pangsa pasar terbesar, termasuk raksasa judi dan sportsbook Inggris Flutter Entertainment dan Entain Plc, akan berkembang lebih jauh sebagai hasil dari lebih banyak akuisisi.
Mempertimbangkan pendapat ini, AS tidak mengherankan dikabarkan sebagai pusat utama untuk aktivitas konsolidasi lebih lanjut untuk industri taruhan olahraga. Klaim ini cukup banyak didukung oleh PointsBet yang baru-baru ini mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah dalam pembicaraan lanjutan untuk menghentikan operasinya di AS. Operator taruhan olahraga domestik kecil lainnya, Rush Street Interactive, juga telah lama dianggap sebagai target akuisisi potensial untuk pemain yang lebih besar.
Morgan Stanley mencatat bahwa potensi pasar taruhan olahraga AS telah mendorong fase pertama konsolidasi yang signifikan, yang sebagian besar berfokus pada kepemilikan dan/atau kontrol entitas AS menggunakan solusi teknologi mereka sendiri, dan memperoleh keuntungan dalam akuisisi pelanggan melalui kesepakatan yang melibatkan basis data. dan media. Sekarang, perusahaan perbankan investasi mengklaim bahwa pasar bertransisi ke tahap (profitabilitas) berikutnya, sehingga analisnya percaya bahwa beberapa pelaku pasar lebih memilih untuk mengkonsolidasikan keberadaan mereka di sektor ini agar dapat menghadapi persaingan pendatang baru dengan lebih baik.
Untuk saat ini, lebih dari 75% pasar taruhan olahraga online AS dikendalikan oleh tiga perusahaan terbesar di sektor ini – DraftKings, FanDuel, dan BetMGM – jadi mungkin sulit bagi saingan mereka yang lebih kecil untuk bertahan sendirian dan mereka mungkin terpaksa melakukan merger dalam upaya mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
